Ternyata terlalu banyak konsumsi teh tidak baik kesehatan dapat mengundang penyakit kanker prostat, sebagimana artikel berikut yang saya  kutip dari detikhealth berikut. Semua orang pasti sepakat kandungan  antioksidan dalam teh bisa mencegah risiko kanker. Namun menurut  penelitian terbaru, terlalu banyak minum teh bisa membuat manfaatnya  berbalik jadi ancaman kanker prostat pada laki-laki. Penelitian yang dilakukan  di Glasgow University tersebut melibatkan lebih dari 6.000 laki-laki  dewasa usia 21-75 tahun. Para partisipan diamati selama 40 tahun sejak  1970, mencakup kebiasaan minum teh dan risikonya untuk mengalami kanker  prostat. 
 Dari seluruh partisipan yang dilibatkan, sekitar 25 persen merupakan penggemar berat minuman teh. Dalam sehari, para penggemar teh yang masuk  kategori penggemar berat tersebut bisa menghabiskan lebih dari 7 gelas  minuman kesukaannya tersebut. Hasil pengamatan selama 4 dasawarsa  menunjukkan, 6,4 persen partisipan yang mengonsumsi lebih dari 7 gelas teh setiap hari akhirnya mengalami kanker prostat. Tidak disebutkan angkanya pada partisipan yang lain, hanya dikatakan bahwa angka ini lebih tinggi dari kelompok lain. "Kami tidak tahu apakah teh itu sendiri merupakan faktor  risiko, atau jutru penggemar teh jadi lebih panjang umur dan masih  hjidup ketika ancaman kanker prostat mulai datang," kata Dr Khasif  Shafiqque yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (19/6/2012).
 Secara keseluruhan, hasil pengamatan memang menunjukkan bahwa penggemar teh cenderung menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. Partisipan yang rajin minum teh lebih jarang mengonsumsi alkohol, umumnya tidak gemuk dan memiliki kadar kolesterol yang normal.  Shafique mengakui bahwa hasil penelitian ini tidak menyimpulkan bahwa  teh adalah penyebab kanker, namun hanya menunjukkan adanya hubungan  bahwa penggemar berat mnuman teh cenderung lebih berisiko kena kanker  prostat. Apalagi seperti yang diketahui selama ini, kandungan antioksidan dalam teh justru bisa mencegah risiko kanker.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar